PENYERAPAN KARBONDIOKSIDA ANAKAN TANAMAN ANGSANA (Pterocarpus indicus)
Yetrie Ludang, Wahyu Supriyati, Alpian
Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya Kalimantan Tengah, Indonesia
ABSTRAK
Manusia membutuhkan tumbuhan yang menghasilkan oksigen. Di sisi lain tumbuhan memerlukan karbondioksida. Setiap jenis tumbuhan memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghasilkan oksigen seimbang dengan kemampuannya menyerap karbondioksida. Angsana (
Pterocarpus indicus) belum pernah diteliti kemampuan menyerap karbondioksidanya. Penelitian ini bertujuan mengukur kemampuan serapan CO
2 anakan tanaman Angsana dan mengukur fluktuasi serapan CO
2 anakan tanaman Angsana pada periode waktu pengukuran pukul 06.00-06.30, 12.00-12.30 dan 15.00-15.30 WIB. Anakan tanaman Angsana yang digunakan dalam penelitian ini berumur ± 3-5 bulan. Pengukuran serapan CO
2 menggunakan metode sungkup ukuran 50 cm x 50 cm x 30 cm dan analisis gas CO
2 menggunakan Gas Cromatography. Periode waktu pengukuran serapan CO
2 dilakukan pada pukul 06.00-06.30, 12.00-12.30 dan 15.00-15.30 WIB dengan interval waktu pengambilan pada menit ke 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 selama 4 (empat) minggu. Hasil penelitian menunjukkan laju serapan CO
2 jenis anakan tanaman Angsana mengalami fluktuasi pada saat pagi, siang dan sore hari.
Kata kunci: Angsana, karbondioksida, anakan tanaman, biomassa, karbon organik