AKTIVITAS ANTITIROSINASE, ANTIOKSIDAN, DAN TABIR SURYA EKSTRAK KAYU MERBAU DAN RESIN JERNANG SERTA FITOSOMNYA
Rita Kartika Sari 1, Maeda Wahyuningrum 1, Fakhry M Fitrawan 1, Salman A Rozan 1, Ietje Wientarsih 2, Mohamad Rafi 3
1 Departemen Hasil Hutan, Fak. Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB)
2 Departemen Klinik Patologi dan Reproduksi, FKH, IPB
3 Departemen Kimia, FMIPA, IPB
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bioaktivitas (antitirosinase, antioksidan, tabir surya (sun protection Factor/SPF) ekstrak kayu merbau/M (
Intsia sp), resin jernang/R
Daemonorops draco dan fitosomnya serta menganalisis fitokimia ekstrak. Setiap sampel dimaserasi dengan pelarut air (A), etanol 100% (E100), 75% (E75), 50% (E50), dan 25% (E25). Rendemen ekstraksi ditentukan dan ekstrak diuji bioaktivitasnya secara in vitro. Ekstrak dengan aktivitas terbaik difitosomisasi dengan formula nisbah ekstrak dan lesitin F1 (1:1), F2 (2:1), dan F3 (1:2). Fitosom diuji bioaktivitasnya. Ekstrak terbaik dan fitosomnya dianalisis fitokimianya dengan LCMS dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak E100, E75, E50, E25, dan A adalah 3.7,5.5,5.7,5.6, dan 4.4% untuk M dan 23.5,33.9,33.6,32.4, dan 25.5% untuk R. Aktivitas antitirosinase E100 M adalah tertinggi diikuti E75, E25, E50,dan A dengan IC50 berturut-turut 15.7, 21.6, 30.2, 34.0, dan 57.0 ppm), sedangkan kelima ekstrak R tidak aktif (IC50>2000 ppm). Aktivitas antioksidan serta SPF tertinggi adalah ekstrak E100 R dan M dengan nilai antioksidan terhadap DPPH 69.3±0.3 dan 107.9±1.5 µmoltroloks/g dan CUPRAC 1181.8±0.6 dan 862.9±0.6 µmoltroloks/g serta nilai SPF 17 dan 14. Fitosomisasi ektrak E100 M dan R meningkatkan aktivitas antioksidan, tetapi menurunkan aktivitas antitirosinase dan SPF.
Kata kunci: antioksidan, antitirosinase, Daemonorops draco, Intsia sp, fitosom, sun protection factor